Laman

Senin, 25 April 2011

CINTA GILA

22 april 2011 20:16 wib

ada sebuah kalimat yang aku temukan saat membaca sebuah novel
kira-kira beginilah bunyi kalimat tersebut "jarak yang paling jauh bukanlah jarak antara hidup dan mati. tetapi ketika aku berdiri di hadapan orang yang aku cintai namun dia sama sekali tidak pernah menyadari jika aku mencintainya".
rasanya itulah jarak yang paling jauh, jarak yang tidak bisa aku tempuh dengan cara apapun.
jarak yang entah dengan apa bisa kusentuh titik akhirnya.

kalimat ini selalu aku ingat bukan tanpa alasan, tapi sungguh benar kalimat ini menggambarkan aku yang terbentang jarak tak kasat mata dengan yang aku cintai.
aku tak paham mengapa aku cinta, bukankah cinta tak perlu alasan?
untuk itu aku takkan pernah bisa menjawab mengapa.

sebut saja namanya mas Jo, sebab aku pun hingga saat ini tak tahu nama sebenarnya.
aku hanya tahu dia mahasiswa jurusan ekonomi manajemen, fisiknya menarik dengan rambut hitam lurus, hidung kecil mancung, tinggi badan sekitar 168cm dan berkulit kuning langsat. namun hanya tatapan matanya yang paling membuatku jatuh hati. ini bukan sekedar ketertarikan fisik namun ada hal dalam pembawaannya yang begitu menarik. dan jelas bukan karena ini aku menjadi cinta, aku takkan pernah punya alasan untuk mencintainya. cinta datang dan tumbuh begitu saja untuk dia mas Jo ku.

sudah beberapa bulan terakhir ini aku selalu memperhatikannya, ada kepuasan dan ketenangan tersendiri setiap kali melihat dia muncul di area kampus.
sehari saja tak melihatnya rasanya ada sebagian dari diriku yang menghilang. entahlah....aku sendiri tak paham mengapa aku begini.
sebelum aku meyakini aku jatuh cinta padanya aku telah membiarkan diriku dan hatiku menemukan perasaan apa yang sebenarnya aku rasa saat dia tak terlihat dan saat terlihat, dan yang aku dapatkan adalah perasaan seperti yang dirasakan seseorang yang sedang jatuh cinta.

aku tahu cinta yang aku rasa ini adalah perasaan tak wajar, bagaimana mungkin seseorang bisa jatuh cinta hanya dengan melihat tanpa pernah kenal dengan orang yang dicintainya?
tapi itulah yang aku rasa, sekali lagi aku tegaskan pada diriku bahwa cinta tak butuh alasan, maka alasan aku mencintainya juga tak ada. ini semua mengalir begitu saja, yang jelas setiap melihatnya hatiku selalu damai dan merasakan kehangatan yang tidak aku dapatkan ketika melihat pria-pria lain dimanapun. hanya kepada dia aku merasakan seperti itu.
bahkan disetiap detik dan dimanapun aku berada sosok dirinya selalu menari-nari dipelupuk mataku.

huufffttt aku sadar ini cinta yang sia-sia, tapi aku tulus dan bagiku jika sesuatu yang kulakukan dengan ketulusan maka tak akan pernah ada kata sia-sia didalamnya.
aku hanya berharap suatu saat ALLAH SWT sang pemilik hati setiap manusia akan membuat aku dan dia mengenal dan mencinta.

"aku mencintaimu dalam diam, dalam kata-kata dan perasaan yang mungkin takkan pernah tersampaikan. aku bahagia memiliki rasa ini untukmu, semoga kau selalu baik-baik saja dimanapun kau berada disaat pandanganku tak lagi mampu menjangkaumu,di saat ragaku tak dekat denganmu. mungkin hanya dalam diam aku mencintaimu"